Rejanglebong (Antara) - Pemerintah pusat pada tahun ini akan membangun pasar tradisional Desa Bengko, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, secara permanen dengan menelan biaya senilai Rp1,8 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Rejanglebong Suhandak, Rabu, menjelaskan pembangunan pasar Desa Bengko ini guna mendukung perdagangan dan perekonomian di kawasan itu.
"Pembangunannya akan dilaksanakan dalam tahun ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah terealiasasi," katanya.
Pembangunan pasar Desa Bengko, Kecamatan Sindang Dataran itu sendiri sudah diusulkan sejak beberapa tahun belakangan, di mana pembangunannya guna mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Di pasar tersebut nantinya akan dijual berbagai kebutuhan pokok serta komoditas pertanian maupun barang-barang keperluan rumah tangga lainnya.
Selama ini di Desa Bengko sudah berdiri pasar tradisional sejak puluhan tahun lalu namun belum permanen seperti yang diharapkan masyarakat. Di pasar itu, selain dipadati pedagang lokal yang menjual hasil bumi seperti kopi, karet dan lada juga pedagang dari Kota Curup serta ada juga pedagang keliling yang berasal dari Sumatera Selatan, yang biasanya membawa sembako, pakaian dan perabotan rumah tangga.
Adanya pasar tradisional yang dijadikan lokasi berkumpulnya para pedagang dari berbagai daerah itu menurutnya, merupakan salah satu hal penting sehingga membuat usulan pembangunan Pasar Bengko menjadi pasar permanen cepat diakomodir pemerintah pusat.
Pembangunan pasar permanen di Desa Bengko ini akan dilakukan pihak Kemenkop UKM, dan sejauh ini belum diketahui berapa jumlah petak atau los yang akan dibangun pemerintah pusat tersebut.
Untuk memastikan terlaksananya pembangunan Pasar Bengko ini Pemkab Rejanglebong akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Bengkulu menganai lokasi yang akan dibangun, mengingat pasar itu dibangun oleh Pemprov Bengkulu pada era tahun 1980-an lalu.
"Hal ini penting dilakukan agar proses pembangunannya tidak terkendala dengan kepemilikan lahan atau proses ganti rugi lahan," kata Suhandak. ***3***
Pemerintah bangun pasar Rejanglebong senilai Rp1,8 miliar
Rabu, 10 Februari 2016 21:38 WIB 811