Mukomuko (Antara) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Syafkani, menyatakan pemerintah setempat tidak punya kendaraan untuk operasional penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah.
"Sebelumnya kita sudah memberi bantuan kendaraan. Sekarang kita tidak ada lagi. Anggaran untuk itu juga tidak ada," kata Sekda Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, di Mukomuko, Minggu.
Syafkani mengatakan hal itu menanggapi keluhan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang keterbatasan kendaraan untuk operasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ia mengatakan, persiapan pemerintah setempat memfasilitasi KPU sebelumnya dengan membantu empat kendaraan untuk operasional KPU.
Karena kelalaian lembaga itu sehingga kini kendaraan itu tidak mulus dan kondisinya rusak di bengkel.
Sedangkan kendaraan roda empat bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang ditarik dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak bisa digunakan untuk itu.
"Sejak ditarik kendaraan itu dinas tidak punya kendaraan lagi. Kalau kendaraan itu kita terbitkan surat keputusan siapa yang berhak mendapatkannya," ujarnya.
Termasuk kendaraan operasional untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), ia menyarankan, karena pemerintah daerah tidak ada anggaran untuk membeli kendaraan, sebaiknya kendaraan disewa saja.
Kalau pun dipaksakan pembelian kendaraan untuk operasional penyelenggaran Pilkada di APBD perubahan tahun ini harus melalui proses tender terlebih dahulu.
"Kalau proses pengadaan kendaraan melalui proses tender tidak mudah. Sementara waktu penyelenggaraan Pilkada sangat singkat," ujarnya.***2***