Mukomuko (Antara) - Warga Desa Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta pemerintah setempat membangun pengaman kuburan warga setempat yang berjarak hanya 10 meter dari pantai di wilayah itu.
"Kami minta tanggap bencana di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) desa ini karena jaraknya sangat dekat dengan pantai," kata Kepala Desa Air Dikit Abu Raja, di Mukomuko, Kamis.
Ia minta, agar sepanjang pinggir pantai dekat kuburan di desa itu dipasang batu gajah sebagai pemecah ombak laut.
Dan sebagusnya, katanya, di desa itu dibangun tanggul pengaman abrasi pantai sehingga bangunan itu dapat bertahan lama.
Ia mengatakan, pihaknya sudah pernah menyampai usulan ke bupati setempat tetapi solusi dari kepala daerah ditanam tanaman "pandan" di lokasi itu.
"Kalau ditanam pandan, mana bisa terbendung ombak laut karena gelombang laut di wilayah itu besar," ujarnya.