Bengkulu (Antara) - Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Februari 2014 sebesar 18,38 juta dolar AS atau turun 24,24 persen dari nilai ekspor pada Januari 2014 yang mencapai 24,26 juta dolar AS.
"Nilai ekspor Februari tercatat 18,38 juta dolar AS dan sebesar 52,38 persen transaksi ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan nilai ekspor Provinsi Bengkulu yang melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebesar 9,63 juta dolar AS dengan volume 158.940 ton. Sedangkan ekspor melalui Pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat mencapai 5,53 juta dolar AS dengan volume 6.101 ton.
Ada juga yang diekspor melalui Pelabuhan SM Badarudin Sumatera Selatan mencapai 3,14 juta dolar AS dengan volume 1.444 ton dan pelabuhan Tanjung Priok DKI Jakarta mencapai 0,09 juta dolar AS dengan volume 37 ton.
Ia menambahkan bahwa pada Februari 2014, komoditi yang diekspor berupa batubara, cangkang sawit, CPO, karet dan kayu karet.
Dodi menambahkan bahwa ekspor Provinsi Bengkulu melalui Pelabuhan Pulau Baai sebesar 9,63 juta dolar AS, naik 34,97 persen dibandingkan dengan ekspor pada Januari 2014 yakni 7,13 juta dolar AS.
Pada Februari 2014 ekspor batubara sebesar 9,05 juta dolar AS atau mencapai 94,03 persen, ekspor cangkang sawit 0,43 juta dolar AS atau 4,44 persen dan ekspor kayu karet senilai 0,15 juta dolar AS atau 1,53 persen.
Tujuan ekspor pada Februari 2014 ke India 2,64 juta dolar AS, Vietnam 1,72 juta dolar AS, Jepang 1,65 juta dolar AS, Korea Selatan 1,38 juta dolar AS dan Malaysia 0,60 juta dolar AS. Selain itu Filipina 0,59 juta dolar AS, Kamboja 0,48 juta dolar AS, Taiwan 0,43 juta dolar AS dan Tiongkok,15 juta dolar AS.***2***